Mengapa Tuhan Yesus memerintahkan manusia harus Berbuat KASIH dan bukan hanya Berbuat Baik ?.

Karena, dalam Berbuat Baik, orang akan memilih, kepada siapa ia kehendaki berbuat baik, bahkan acapkali mempertimbangkan apa untung ruginya. Tetapi, ketika BERBUAT KASIH, maka TIDAK ADA PILIHAN atau PERTIMBANGAN mengenai hal untung rugi. Misalnya firman Tuhan Yesus : “kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yg menganiaya kamu” (Matius 5:44), sebagai manusia, tentu saja akan terpikir hal untung ruginya apa (?), tetapi firman Tuhan itu, tidak memberi celah kepada kita untuk mempertimbangkan untung ruginya apabila hendak melakukan perintah firman Tuhan tsb ?. Karena kasih adalah, kita mengasihi orang lain seperti mengasihi diri sendiri. Jadi KASIH adalah suasana batin, tidak semata-mata perilaku.

Lukas 6:33 “Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.

Lukas 6:34 “Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.

Yesus yang sesungguhnya adalah ALLAH itu sendiri, menderita begitu rupa, bahkan mati disalibkan, IA sama sekali tidak memedulikan bahwa IA adalah ALLAH yang patut dihormati, bukannya dihina, IA patut ditinggikan, bukannya direndahkan dengan diludahi dan diberi mahkota duri. IA sama sekali tidak mempertimbangkan dirinya akan merugi. Karena KASIH yang begitu besar, IA rela, demi agar manusia (kita) diselamatkan.

Berbuat KASIH, adalah perintah Tuhan bagi setiap kita, sebab tidak akan mungkin seseorang mengasihi Tuhan yang tidak kelihatan, jika ia tidak mengasihi yang kelihatan (1 Yoh 4:21).

Ayat bacaan :
Yohanes 13:34,
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

1 Korintus 13:3
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.