Tag-Archive for » bersukacita «

“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (Filipi 4:4).
Kata “Senantiasa” yang menyertai kata “bersukacita”, memberi tekanan bahwa tidak ada alasan untuk tidak bersukacita, bahkan diikuti pula dengan “Sekali lagi kukatakan”. Menunjukkan, PERINTAH BERSUKACITA INI TIDAKLAH MAIN-MAIN.

Mungkin saja ini dapat menjadi perdebatan, bagaimana dapat bersukacita, sedangkan kehidupan tidak lepas dari berbagai pergumulan ?, Mungkin kita berpikir lebih tepat adalah silih berganti, ada sukacita, ada pula dukacita. Bersukacita disaat doa dan pengharapan kita terkabul, dan bolehlah bermuram atau berdukacita apabila banyak masalah, banyak tekanan dan persoalan.

Tentu ALLAH maha tahu, Allah tidak akan perintahkan hal itu, jika tidak bertujuan memberi kita kemenangan. Karena salah satu rahasia kemenangan kita, adalah apabila hidup kita senantiasa bersukacita.

Apa alasan kita harus BERSUKACITA ?

1. Karena kita adalah warga kerajaan sorga. Sekalipun kita masih hidup di dalam dunia, kita bukan lagi warga dunia, tetapi warga kerajaan sorga. Penebusan dosa-dosa kita oleh kematian Yesus Kristus, adalah peristiwa luar biasa yang tidak ada tandingannya, tidak ada peristiwa lain dalam hidup kita yang dapat menggantikannya. Maka itulah dasar, mengapa kita harus bersukacita senantiasa. Kita bersukacita senantiasa karena upah dosa adalah maut, yaitu siksa api neraka yang kekal, akan tetapi oleh kematian Yesus di kayu salib, kita beroleh jalan penebusan dosa-dosa kita, kita beroleh keselamatan, menjadi layak sebagai anak-anak Allah, menjadi ahli waris yang sah atas setiap janji-janji Allah.

Mari renungkan dengan baik, apakah pergumulan-pergumulan kita jauh lebih besar dari pada kasih karunia itu, sehingga dapat memadamkan keinginan untuk bersukacita ?

2. Bersukacita juga mendatangkan keteraturan dan ketertiban. Dinyatakan oleh firman Tuhan 1 Korintus 14:33 “Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.”. Bagaimana kita dapat hidup dalam damai sejahtera ? … Hanya ada satu cara, yaitu dengan memelihara sukacita. Ingat-ingatlah kebaikan Tuhan dalam hidupmu, dan bersukacitalah karena hal itu. Penderitaan dan pergumulan adalah bagian dari kehidupan, tidak seorangpun yang terluput, tetapi ingat, kita tidak hidup oleh kekuatan diri kita sendiri, karena Tuhan senantiasa mengulurkan tangan-Nya, memberi pertolongan-Nya (Matius 11:28, Filipi 4:6). Jadi mengapa kita membebani hati dan pikiran kita dengan berbagai-bagai beban ? … Bersukacitalah … Usahakan untuk terus bersukacita

3. Sukacita adalah salah satu dari buah roh. Dan kita semua tahu, Jika seseorang memiliki buah-buah roh dalam kehidupannya, maka ia akan menjadi surat Kristus yang terbuka, di mana setiap orang dapat mengenal (ajaran) Yesus melalui buah-buah roh yang dihasilkannya. Jadi sukacita penting untuk selalu dihadirkan dalam hati dan pikiran kita, sebab jika kita sendiri tidak bersukacita, tentu justru kita akan menjadi beban bagi orang lain, padahal sesuai pengutusan, kita seharusnya menjadi garam dan terang dunia, menjadi berkat bukannya menjadi beban.

Bagaimana agar dapat bersukacita senantiasa ? Yaitu dengan selalu mengingat kebaikan Tuhan, bersyukurlah atas hal-hal itu, dan serahkan segala kekuatiran dan pergumulan kita kepada Tuhan. Dan iman yang benar akan percaya, tidak akan bimbang, bahwa segala sesuatu yang sudah diserahkan ke dalam tangan Tuhan, pasti akan mendapatkan pertolongan-Nya.

Selama kita bersukacita, hidup kita sangat dekat dengan Allah.