Tag-Archive for » isteri penolong «

Menjadi PENOLONG adalah JABATAN dan TUGAS yang ditetapkan Tuhan bagi seorang isteri.

Menjadi Penolong tidak berarti isteri harus mengganti peran suami mencari nafkah. Kecuali keadaan suami sudah tidak lagi memungkinkan. Ketentuan Tuhan ini, bila dilanggar, maka akan menimbulkan ketidakharmonisan. bahkan kemerosotan dalam segala aspek rumah tangga. Isteri tidak lagi menjadi penolong, tetapi perongrong, misalnya saja dalam hal kewibawaan suami.

Penolong yang dimaksudkan pada firman Tuhan ini, lebih kepada hal-hal non fisik. Misalnya isteri berdoa bagi pekerjaan suaminya, isteri memberikan motivasi, memberikan perkataan-perkataan positif dan selalu berada dekat dengan suami, ketika keadaan suami sedang tidak baik, Jangan pernah menjadi isteri yang penuh dengan negative thinking. Karena Iblis dengan mudah memanfaatkan pikiran negatif untuk menghancurkan dan membinasakan, sehingga tidak akan pernah keadaan keluarga di angkat naik.

Firman Tuhan juga menyatakan Isteri bukan sekedar menjadi penolong biasa, tetapi harus SEPADAN. Artinya, isteri tidak pasif, tetapi harus pro aktif terlibat dalam kegiatan suaminya, minimal harus mau tahu apa saja yang sedang dikerjakan suaminya, itulah salah satu cara untuk menjadi sepadan. Sebab bagaimana mungkin isteri yang tidak sepadan dapat menolong suaminya ?, bagaimana mungkin isteri yang tidak tahu apa yang dikerjakan sang suami dapat menolong ?. Sebaliknya isteri yang berkata “saya tidak tahu harus menolong bagaimana”, adalah isteri yang tidak pernah belajar dari keseharian suaminya, tidak pernah mau terlibat dalam perjalan rumah tangganya. Banyak isteri seperti kaget ketika suaminya ditangkap tangan KPK/ Polisi atau kedapatan sedang bersama perempuan lain, karena isteri asyik dengan dunianya sendiri, tidak melakukan tanggungjawab yang diberikan Tuhan yaitu menjadi PENOLONG yang SEPADAN.

Ayat Bacaan Kejadian 2:18 :
TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”